Dana Sila Bhawana

Rp0

Suatu ketika Buddha Gotama bersabda, “Ada tiga dasar perbuatan bajik. Tiga cara itu adalah memberi (Dana), menjaga moral (Sila), dan mengembangkan batin (Bhawana).” (Angguttara Nikaya 8:36).

Selanjutnya Buddha mengatakan bahwa jika kita melakukan “Dana, Sila, Bhawana”, kita akan terlahir ulang di surga dan bisa melampaui para dewa dalam 10 hal, yaitu: masa hidup, kerupawanan, kebahagiaan, ketenaran, kekuatan, penglihatan, suara, penciuman, pengecapan, dan sentuhan.

Ajaran “Dana, Sila, Bhawana” sangatlah penting karena merupakan 3 karma baik yang paling awal dalam 10 Karma Baik.

Dengan Dana, kita mengikis ketamakan (Lobha).
Dengan Sila, kita mengikis kebencian (Dosa).
Dengan Bhawana, kita mengikis kekeliruan (Moha).

Jika kita bisa membersihkan kotoran batin Lobha, Dosa, Moha, kita akan mencapai Nibbana dan tidak bisa menderita lagi.

Ajaran “Dana, Sila, Bhawana” sangat terkenal dan sudah menjadi cara hidup umat Buddha di Myanmar, negara yang 92% penduduknya beragama Buddha ini. Di monumen Mingun Sayadaw, bhikkhu Myanmar yang tercatat di Guinness World Records sebagai manusia dengan daya ingat terhebat di dunia karena mampu menghafal seluruh isi Kitab Suci Tipitaka, tertulis:

Esensi HARTA adalah DANA.
Esensi TUBUH adalah SILA.
Esensi HIDUP adalah BHAWANA.

Maksudnya, harta kita baru betul-betul berguna jika kita melakukan derma; tubuh kita sungguh baik jika dijaga dengan moralitas; dan seluruh hidup hendaknya kita isi dengan mengembangkan batin.

Sebagai umat Buddha yang baik, mari kita jalani Dana, Sila, Bhawana!

View cart

Additional information

Bahasa

Indonesia

Penerbit

Pengarang

Handaka Vijj?nanda, Tasfan Santacitta

Jumlah Halaman

32

Tahun Terbit

2020