Ewang Me Sutang

Baku ini berisi tentang kumpulan kisah pengalaman spiritual pribadi Paramita Devi sebagai penghayat Dhamma Ajaran Buddha. Kebetulan, secara pribadi saling kenal baik dan saya mengikuti pertumbuhan fisik maupun mental-spiritual Paramita Devi. Dia adalah anak baik yang taat, selalu dekat dengan ayah clan ibunya. – Bhikkhu Dhammasubho.

Inilah buku kedua Paramita Devi Navasanti, setelah buku “Ruang dan Waktu di Mati Anak Indigo”. Devi menuturkan 12 kisahnya dalam melihat dan mendengar makhluk alam lain. Dalam interaksinya, para makhluk peta sampai dewa itu acapkali meninggalkan pesan pembelajaran bagi kita manusia.

Buku ini juga dilengkapi dengan otobiografi Devi berikut galeri foto, artikel Fenomena Anak Indigo, Alam-alam Kehidupan, dan Pelimpahan Jasa.

Di sini juga ada kiat menyikapi makhluk halus dengan pancaran cinta kasih seperti dalam Karaniya Metta Sutta, dan syair perlindungan Atanatiya Sutta agar kita terlindung dari makhluk halus yang bersikap merugikan.