Seluruh alasan untuk mempelajari Dhamma, ajaran Sang Buddha, adalah guna menyelidiki: cara mengatasi penderitaan serta mencapai kedamaian dan kebahagiaan. ? Apakah kita mau mempelajari fenomena fisik atau mental, pikiran (citta) atau faktor-faktor psikologikal-nya (cetaskas), hanya manakala kita menjadikan pembebasan-dari-penderitaan sebagai tujuan-utama kitalah maka itu berarti kita ada di jalur yang benar ? tak lebih, tak kurang. Penderitaan mempunyai sebab dan kondisi bagi keberadaannya.