Kembali Kepada Ketulusan Hati Untuk Berbuat Baik, sebuah judul yang baru kemarin malam kudapat dari seorang anggota DSPMagz. Terus terang, arti judulnya terasa rancu, hingga pagi ini saat aku duduk di stasiun kereta Gambir, memaksa tanganku untuk menulis esai ini. Kurenungkan lagi? ah? menarik juga judulnya, ada suatu keberanian tersendiri untuk jujur dalam menciptakan judul tersebut.