NDBF TALK - Workshop Online "Yuk Jelajahi Diri Melalui Karya Arsir"

22 Agustus 2021

16.00 – 18.00 WIB

Deskripsi Acara

Banyak orang bilang masa muda merupakan masa ketika kita mencari jati diri, masa ketika kita sulit mengenali dan mengekspresikan diri sendiri. Kita dilanda kecemasan dan ketakutan ketika memikirkan apakah jalan yang kita pilih sudah tepat untuk diri kita. Pemikiran yang menggunung ini lama-lama membuat kita stres dan akhirnya berdampak pada kesehatan mental kita. Bagaimana caranya agar bisa keluar dari keadaan seperti ini?

Tahukah kamu, ada sebuah metode psikologis bernama art therapy? Art therapy atau terapi seni menggunakan kesenian seperti gambar dan musik untuk meningkatkan kesehatan mental dan mengobati gangguan psikologi. Terapi ini mempengaruhi pikiran, emosi dan perilaku kita. Kita akan lebih mengenali diri sendiri sehingga dapat mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam batin.

Pada hari Minggu, 22 Agustus 2021, pukul 19.00-20.30 WIB, Wilman Hermana akan berbagi cara untuk mengenali diri sendiri melalui seni. Peserta yang mengikuti acara ini hanya perlu mengeluarkan Rp50.000,00 untuk biaya pendaftaran (tanpa alat dan bahan) ataupun Rp100.000,00 (alat dan bahan disediakan). Alat dan bahan yang disediakan berupa pensil kayu terdiri dari 24 warna, bingkai foto double side, serta kertas canson.

Tentang Pembicara

Wilman Hermana adalah seorang seniman dan edukator yang aktif berkarya dan berbasis di Bandung. Selama kurang lebih 15 tahun, ia aktif berkarya menggunakan beragam material dengan fokus media pada karya-karya trimatra. Ia menyelesaikan studi sarjana di Studio Patung, Program Studi Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB 2007. Setelah lulus, ia sempat mendampingi Nyoman Nuarta, seorang seniman patung di Bandung selama kurang lebih dua tahun. Selain aktif berkarya, Wilman juga peduli pada persoalan edukasi seni bagi anak-anak di tingkat formal yang menurutnya dirasa kurang ideal di Indonesia. Ia kemudian membuka sebuah ruang edukasi yang bernama SemAta Gallery yang berfokus pada pengajaran seni rupa interaktif yang memeperkenalkan seni secara luas kepada anak-anak dan remaja.

Wilman kembali melanjutkan studi magister di jurusan yang sama di Sekolah Pascasarja, ITB pada tahun 2015. Setelah lulus di tingkat master, ia kembali aktif berpartisipasi baik sebagai seniman, edukator di tataran formal dan informal, serta sebagai penyelenggara pameran hingga saat ini. Dalam rentang karirnya juga Wilman sempat diminta untuk membuat karya-karya patung publik seperti, Patung Sepedah (Cimahi), Patung Sisingaan dan Patung Nanas di Subang.

Untuk mengikuti Workshop Karya Arsir ini, silahkan mendaftarkan diri melalui link ini